Minggu, 07 Januari 2018

Alat Peraga Pertumbuhan Jagung

Desain Pembuatan Alat Peraga

Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : 6/1
Oleh Kelompok 10 :
Meilani Putri       (1505115122)
Maya Mentari S (150511552)

Standar Kompetensi/Kompetensi Isi
Kompetensi Inti
3.6 Mendeskripsikan perkembangbiakan makhluk hidup.
4.4 Mengikuti prosedur perkembangbiakan tumbuhan dan melaporkan hasilnya dalam bentuk tulisan.
Kompetensi Dasar
3.6 Mendeskripsikan perkembangbiakan makhluk hidup.
4.4 Mengikuti prosedur perkembangbiakan tumbuhan dan melaporkan hasilnya dalam bentuk tulisan.


Tujuan
Setelah mengamati alat peraga, siswa mampu menjelaskan stuktur dan proses perkembangbiakan generatif pada jagung dengan benar. Setelah mengamati alat peraga “Pertumbuhan Jagung” dan mencari informasi, siswa mampu menjelaskan jenis perkembangbiakan generatif dengan benar.

Deskripsi Alat Peraga
Cara perkembangbiakan pada tanaman jagung yaitu reproduksi seksual ( secara generatif ) dan menghasilkan biji. Semua tahap pada proses ini diperagakan dengan menggunakan gambar pada kardus dan di tempel pada sterofoam sesuai dengan tahapan masing-masing agar lebih memudahkan siswa  mengetahui bentuk serta  tahapan perkembangbiakan tanaman jagung. Tahapan nya yaitu siklus reproduksi Tumbuhan jagung tumbuh dari hasil biji jagung yang di tanam. Tanaman jagung akan terus tumbuh menjadi tumbuhan dewasa yang siap bereproduksi. Buah jagung yang berbentuk seperti tongkol pada mulanya adalah berupa sekuntum bunga. Bunga jagung tersebut terus berkembang dengan seiring waktu sehingga menjadi buah yang memiliki biji. Dari sinilah akan dimulai lagi proses perkembangbiakan jagung.

Alat dan Bahan

Alat
Gunting

Cutter
Doubletip
Pensil
Pulpen
Peggaris

Bahan

Kardus
Kertas Karton
Lidi
Stick
Stryrofoam
Pensil warna

Prosedur Pembuatan Alat Peraga
1.      Gambar pemandangan di kertas karton putih dan warnai.
2.  Siapkan stryfoam, belah menjadi 2 untuk bagian tanah menggunakan cutter dan langit dimana bagian tanah potong membentuk persegi panjang selebihnya dijadikan untuk langit.
3.  Lapisi stryfoam untuk bagian tanah menggunakan karton bewarna hijau dengan menggunakan doubletip.
4.      Untuk stryfoam bagian langit lapisi menggunakan karton putih yang telah digambar pemandangan dan telah diwarnai.
5. Gambar bentuk tanaman jagung saat menjadi tanaman vegetatif, saat berbunga, dan saat menghasilkan buah menggunakan pensil lalu tebalkan garis pola menggunakan pulpen. Warnai gambar menggunakan pensil warna. 
6.      Potong gambar tesebut dengan menggunakan gunting.
7.     Tempelkan kertas karton pada kardus (bentuk disesuaikan mengikuti gambar yang telah dipotong) dengan menggunakan doubletip.
8.      Lalu tempelkan lidi pada bagian kardus menggunakan doubletip.
9.      Tempelkan dua styrofoam secara vertikal dan horizontal untuk membuat bagian lantai dan dinding alat peraga. Tancapkan gabungan kardus dan kertas karton tadi di bagian lantai styrofoam dengan lidi.

10. Tancapkan gambar yang telah diwarnai di bagian dinding styrofoam membentuk tahap perkembangbiakan jagung.

11. Potong stick menjadi 2 bagian, lalu tempelkan menggunakan doubletip pada bagian depan styrofoam.


. 12. Buatlah sebuah gubuk dengan memanfaatkan kardus dan menggambar seorang pak petani sebagai hiasan agar lebih menarik.
13.   Alat peragapun siap digunakan untuk memudahkan siswa dalam memahami materi “Perkembangbiakan Tumbuhan” secara Generatif.
Cara Kerja Alat Peraga
Tampilkan alat peraga yang telah dibuat dan disiapkan di depan kelas.
Jelaskanlah dengan menggunakan alat peraga tersebut tentang perkembangbiakan jagung mulai dari biji jagung yang berasal dari buah jagung kemudian berkecambah sampai menjadi tanaman jagung lagi.

Rincian Dana
Rincian dana yang digunakan dalam membuat alat peraga tumbuhan jagung yaitu:
1.      Styrofoam                                Rp. 11.000
2.      Kertas karton waran hijau        Rp.   2. 625
3.      Kertas karton putih                  Rp.   2.500
4.      Double Tip                              Rp.   3.000
Jadi total keseluran rincian dana tersebut adalah Rp19.125




Tidak ada komentar:

Posting Komentar